BWB Kembali Berulah, Anggota DPRD Kota Bogor Jadi Korbannya

Cotidie News_Kota Bogor | Bogor Wanita Berkebaya (BWB) kembali berulah, tak main main  kali ini yang jadi korbannya adalah H.  Azis Muslim S.Pd. i M.M yang notabene  salah satu Anggota DPRD yang dilantik 27 Agustus 2024 periode 2024 -2029.

Saya dikeroyok ibu ibu BWB

Katanya sambil terkekeh  saat sesi wawancara dengan awak media cotidienews.com. Rabu 23 April 2024.

Salut bangga dan sukses untuk Bogor Wanita Berkebaya pada masa masa yang akan datang

Puji  dan harap Anggota Dewan yang dikenal humoris dari Fraksi Partai Gerindra ini.

Dalam keterlibatannya,  jebolan SMAN 50 Jakarta tahun 84 ini di daulat sebagai penceramah dalam acara halal bihalalnya  BWB,  sebuah komunitas ibu ibu yang punya misi menjaga dan mempertahankan kebaya sebagai budaya pakaian khas Indonesia.

Acara yang digelar di Hotel sahira tepatnya di Jl. Achmad Yani Nomor 17- 23 ini tampak juga dihadiri  tamu tamu penting seperti  KH. Muhammad Mustofa Abn, Lc yang akrab dipanggil Abah Toto Pimpinan Yayasan Al  Gazhali, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim’ Indonesia (ICMI) Orda Kota Bogor Dr. Arif  Rachman Badrudin M.M, perwakilan istri walikota Bogor, perwakilan Camat Bogor Utara dan perwakilan lurah Bogor Utara, Pengarang buku TITIK NADIR Halimah Munawir, serta ikut memeriahkan acara penyanyi gaek tahun 80 an Eti Bajuri.

Arif Badrudin & Abah Toto 2 tokoh sohor keagamaan Kota Bogor dalam wawancaranya  dengan awak media sepakat, giat besutan  BWB ini patut diapresiasi

Saya sangat mengapresiasi karena sangat bermakna untuk mempererat tali persaudaraan baik sesama anggota dan para tamu undangan dan saya juga berharap  pada BWB untuk lebih banyak berkiprah di masyarakat karena kita pahami bahwa wanita itu tiangnya negara, dimana wanitanya rapih maka negara akan rapih, dimana wanitanya rusak maka negarapun akan rusak,

Papar Ketua ICMI Orda Kota Bogor ini

Di sisi lain Abah Toto, Pimpinan Yayasan Al Ghazali menyampaikan pandangannya usai acara.

Saya turut bangga atas inisiatif dan kreativitas dari BWB, karena mereka mempertahankan kelestarian busana Nusantara. ini tidak sekedar busana tapi ini adalah sebuah identitas, dimana di arus globalisasi dan terjangan budaya asing, berbusana tidak kebarat baratan, ke Korea Korean dan ke arab araban. saya angkat topi buat BWB masih berpegang teguh pada nilai nilai nusantara dalam hal ini dibidang busananya. Semoga BWB semakin kokoh dalam melestarikan budaya nusantara, BWB lestari dan maju,

Pungkas tokoh kharismatik ini.

Pantauan awak media audience tampak larut dalam rangkaian acara yang di besut panitia, dalam kesempatan ini, panitia selain  menyuguhkan hiburan dalam bentuk tari tarian daerah  dan pembacaan puisi, panitia pun menggelar  parade busana Kartini dimana dalam penilaiannya panitia misterius muncul nama nama juara dengan throphy kecil yaitu Wina, Cici, Rida, Yani Nora dan Heti.

Sedangkan juara dengan throphy besar muncul nama Rahkasanah, Susilawati, Nui, Elah dan Hani.

Masih ditempat yang sama Rini dan Monica, Ketua Panitia dan Ketua BWB menyampaikan rasa syukurnya atas tuntasnya acara ini,

Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini semoga kedepannya bisa lebih baik dan lebih cantik  lagi,

Kompak mereka (CN1)

 

 

 

 

 

 276 total views,  5 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.