Wujudkan Generasi Unggul Dan Berkualitas SMK Kusuma Bangsa Gelar MPLS Dengan Ceria dan Gembira
Cotidie News_Kabupaten Bogor |
Hari kedua pelaksanaan MPLS di SMP dan SMK Kusuma Bangsa berlangsung kondusif. Pantauan awak media siswa -siswi SMK Kusuma Bangsa dengan penuh kegembiraan mendengarkan dan menyimak Materi yang disampaikan para guru, Selasa (18/7).
Idris S.Kom, M.Pd, selaku Kepala SMK Kusuma Bangsa diruang kerjanya menuturkan bahwa pelaksanaan MPLS dihari kedua diawali dengan Majlis Dhuha dan Tausyiah kemudian penyampaian terkait Tertib Lalu Lintas karena banyak siswa SMK Kusuma Bangsa yang membawa motor, juga materi Bahaya Narkoba, Kenakalan Remaja dan Knalpot Bronk oleh Babinmas Polsek Ciomas Aiptu Urip Wibowo serta Materi Keamanan Lingkungan oleh Babinsa Koramil 0621-13 Ciomas Sertu Toga Hutagalung.
Setelah Ice Breaking dan istirahat dilanjut dengan penyampaian pengenalan Konsentrasi Keahlian atau Jurusan juga Kurikulum di SMK Kusuma Bangsa,
ucap Idris
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan terasa membosankan jika hanya diisi dengan penyampaian materi. Panitia perlu memberikan ice breaking supaya peserta tetap bersemangat mengikuti kegiatan ini.
Sebagaimana Konsep Pelaksanaan MPLS Tahun ini ” Mewujudkan Generasi Unggul Dan Berkualitas” Pelaksanaan MPLS berjalan dengan penuh ceria dan kegembiraan sebagaimana Moto MPLS Tahun Ajaran 2024/2025.
Materi yang disampaikan disampaikan dengan menyenangkan namun ada hikmah yang didapat peserta, ujar Idris.
Idris mengatakan Upacara Pembukaan MPLS dihari pertama diikuti seluruh siswa/siawi peserta didik baru. Usai upacara pembukaan kami beri arahan terkait MPLS yang dilaksanakan selama 3 hari disekolah dan dilanjut 2 hari dengan kegiatan Super Camp.
Selama 3 hari kita sampaikan pengenalan dan penyampaian materi, kemudian selama 2 hari kita laksanakan Super Camp, Super Camp dilaksanakan dengan tujuan Bina Mandiri, Integritas dan Kedisiplinan,
ucapnya.
Lajut Idris, Materi yang disampaikan standar sesuai dengan Panduan dari Dinas Pendidikan, ditambah dengan Materi kearifan lokal seperti pengenalan lingkungan sekolah, Sarana Prasarana, Kurikulum dan Program Unggulan termasuk mengenalkan para pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMK Kusuma Bangsa juga diisi dengan Deklarasi Anti kekerasan. Tujuannya, mencegah kekerasan di lingkungan sekolah, lingkungan sekitar sekolah dan masyarakat umum. Agar keluarga besar sekolah menjadi aman dan nyaman mengikut pembelajaran.
Seluruh Peserta MPLS menandatangani Deklarasi Anti Kekerasan di Spanduk yang kita siapkan, selain itu juga ada Pohon Harapan, semua siswa menulis harapannya atau cita-citanya setelah lulus,
urainya.
Satu Pohon Harapan untuk 1 Gugus, dari sejumlah 325 Peserta Didik Baru dibagi menjadi 8 Gugus.
Idris berharap peserta MPLS dapat hadir semua hingga selesai, jika tidak hadir ada pemberitahuan ke panitia. Apabila sakit maka menunjukan Surat Keterangan Sakit dan bila ada keperluan lain hendaknya ijin atau memberi kabar ke panitia.
Karena MPLS ini kegiatan yang wajib diikuti peserta didik baru, kalau tidak hadir kawatir tidak mengetahui lingkungan sekolah, kebiasaan dan karakter karena budaya sekolah masing-masing berbeda,
tegasnya.
Dengan MPLS ini kami berharap peserta didik lebih mengenal lingkungan sekolahnya untuk persiapan diri pembelajaran lebih lanjut, agar mereka tidak kaget dengan pembiasaan-pembiasaan yang ada di SMK, karena pembiasaan di SMP dan SMK sangat berbeda, tutupnya. (CN4)
93 total views, 2 views today