Farida Aini, M. P Si (Dosen Psikologi Universitas Pancasila : ” Peran Sekolah Terhadap Perkembangan Karakter Siswa “
Cotidie News_Kab Bogor | Dinas pendidikan Kabupaten Bogor menggelar worshop penguatan tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) yang dibagi tiga gelombang.
Gelombang 1 (Rabu, 17/7/24), gelombang 2 (Kamis, 18/7/24) dan gelombang 3 (Jumat, 19/7/24), di gelombang pertama Sebanyak 200 peserta Ketua TPPK yang mengikuti penguatan tim pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) tingkat sekolah menengah pertama se-Kabupaten Bogor, Di The Green Peak Hotel Cisarua, dengan menghadirkan seorang Psikolog Farida Aini, M. P Si (Dosen Psikolog Universitas Pancasila). Dalam materinya Psikolog Universitas Pancasila ini menyampaikan.
“Peran sekolah dalam. Membentuk karakter siswa”.
Dimana anak SMP itu berada di pase remaja awal diusia (11 -14 tahun) atau pase dari SD ke SMP, yang memasuki periode kritis atau penuh “badai” dan stres, kemudian perkembangan kognitif atau operasinal formal, dimana dalam. Masa peralihan mereka ini harus dibangun, diarahkan baik oleh orang tua maupun dewan guru ketika berada di. Lingkungan sekolah.
Kemudian identitas diri dimana dipase ini mereka akan merasakan kebingungan peran, disini mereka akan mencari jati dirinya. Dimana di usia SMP mereka harus memperluas hubungan pertemanan, dimana mereka harus memiliki banyak teman.
Mampu berperan di lingkungan soaial, mereka dapat berperan dan berkembang di OSIS, apapun perannya agar mereka bisa berperan dalam mengembangkan dan memainkan perannya di Organisasi siswa.
Membentuk sistem nilai, moral dan falsafah hidup. Dipase ini mereka sudah mengetahui suatu hal yg baik maupun hal yang buruk, sehingga mereka dapat dengan sendirinya dalam membentuk moral dirinya.
Memilih dan. Mempersiapkan diri untuk karir dimasa depan. Dimana mereka dengan cita cita yang tinggi yang harus dicapainya tersebut membuat mereka berpikir harus bagai mana dan apa yang harus dilakukan kedepannya, keputusan sendiri dalam menentukan langkah kehidupan untuk masa yang akan datang. Sehingga mampu berdiri sendiri dan mengambil keputusan secara mandiri, dan ini harus di ajarkan untuk mengambil keputusan sendiri.
Nah sekolah fungsinya apa?
Dimana di. Pase SMP mereka memiliki Community, Family, School, disini mereka akan memiliki teman dan karakter yang berbeda beda, dan tidak tertutup kemungkinan apa yang dilakukan oleh teman temannya didirikan atau dicontoh olehnya, oleh karena itu di usia SMP ini peran Orang tua maupun sekolah memiliki fungsi yang sama dengan keluarga dapat membangun sikap positif, mengawasi perkembangan dan karakternya, sehingga dapat membawa kedamaian, namun tidak intervensi, lebih kepada pencegahan.
Dimana di abad 21 ini akan mengalami agrifitas, dimana banyak anak di usia SMP yang terkena stress, penyakit gula, dan lain sebagai nya, kenapa karena anak – anak sudah tidak bisa rileks, stress berat akibat perkembangan teknologi yang tidak terkontrol. Dimana juga akibat globalisasi banyak pergeseran nilai, dimana anak sudah tidak lagi menghormati guru, kemunduran moralitas yang diakibatkan perubahan pikiran yang diterimanya dari perkembangan globalisasi, banyak anak yang jika bertemu guru bersikap cuek, dan ini harus dibangun kembali supaya mereka bisa kembali ke budaya dan moralitas bangsa yang berkarakter.
Lalu bagaimana mengembangkan kekuatan karakter, melalui kearifan dan pengetahuan yang bersifat budaya dan ilmu positif,sehingga mereka memiliki keteguhan hati yang kuat, perikemanusiaan dan cinta kasih harus terbangun baik sesama teman temannya maupun di lingkungan rumah dan sekitarnya, kemudian keadilan, mereka juga harus di ajarkan keadilan baik di lingkungan keluarga maupun di. Lingkungan sekolah, kesederhanaan juga bisa menghindari dari perundungan, tampil sederhan namun tidak menghilangkan budaya dan karakter dan terakhir transendensi.
Dimana dewan pendidikan harus tahu apa yang di alami oleh siswa, sebab akibat suatu permasalahan yang dialami, lalu bagai mana cara kita memberikan kepercayaan kepada nya dalam memecahkan masalah serta dalam. Mengambil keputusan.
Libatkan mereka dalam. Membuat aturan sekolah, sehingga mereka merasa ikut membuat aturan tersebut sehingga memiliki rasa tanggung jawab terhadap aturan sekolah tentunya dapat berjalan dengan baik.
Tanamkan siswa untuk beriman kepada Tuhan yang maha esa, ajarkan untuk selalu bersyukur, Iklas, agar mampu mengimbangi character strenghts, dan perkuat karakter grend, sehingga karakternya akan terbangun melalui ajaran agama yang dianutnya, tentu harus di arahkan.
Lakukan pelatihan character strenghts pelatihan penggunaan dawai dan. Media sosial, bangun kolaborasi bersama orang tua. (CN5)
110 total views, 5 views today