Energi Positif Hadir Dalam Gelaran Fun Walk Besutan WJGG
Cotidie News_Kota Bogor | Silaturahmi pancarkan energi positif, sepertinya kata kata ini pantas disematkan dalam tema gelaran Fun Walk besutan warga jalan gunung gunung (WJGG) sabtu 6 juli 2024.
Gelaran ini disambut antusias warga, terbukti dengan banyaknya peserta yang ikut serta untuk berpartisipasi.
WJGG sendiri adalah singkatan dari Warga Jalan Gunung Gunung, sebuah komunitas yang dibentuk tahun 1950 an oleh warga perumahan sekitaran taman kencana kota bogor yang notabene nama jalan jalannya banyak menggunakan nama gunung seperti jalan Salak, Papandayan, Tangkuban Parahu, Pangrango, Sanggabuana, dll.
Komunitas yang berada dalam kawasan Heritage ini dibentuk dalam rangka merawat dan menjaga tali silaturahmi antar warga, baik yang masih tinggal di tempat maupun yang sudah pindah dari lokasi.
Mengambil start dari kawasan taman kencana, sebelumnya peserta berkumpul untuk berdo’a dan diberikan arahan oleh pihak panitia.
Ada yang menarik dalam gelaran kali ini dengan kedatangan Kasepuhan WJGG, Emak Djaki orang memanggilnya, IbuĀ berusia 85 tahun ini hadir bersama keluarga untuk ikut menghangatkan silaturahmi warga WJGG.
Melihat fenomena ini awak media Cotidie News pun merasa tertarik untuk mewawancarainya
Alhamdulillah dengan sedikit terbata bata jawabnya ketika ditanyakan perasaannya dengan adanya kegiatan ini.
Tampak hadir pula di lokasi salah satu kontestan calon walikota bogor Dedie Rachim yang juga salah satu warga yang pernah tinggal di jalan papandayan dimana dalam sambutannya Dedie menyampaikan rasa senang dengan adanya gelaran ini dan berharap agar kekeluargaan dan kebersamaan kegiatan seperti ini bisa membawa kota bogor umumnya khusus WJGG menjadi lebih baik.
Dalam kesempatan ini tak lupa suami yang beristrikan Sariyanti Dewi Andayana dan mantan Wakil Walikota Bogor 2 Periode ini juga memohon do’a dan dukungannya dari WJGG agar bisa menang dalam kontestasinya dalam Pilkada menjadi Walikota Bogor.
Sesuai schedule, tepat pukul 07.20 bendera start pun dikibarkan oleh Dedie Rachim menandai dilepasnya peserta Fun Walk.
Memulai rute dari jalan Bukit Tunggul, Papandayan, Tangkuban perahu, Cikuray, Pajajaran, Guntur, Burangrang dan finish kembali di area Taman Kencana peserta pun dibawa bernostalgia seolah kembali ke masa lalu mengenang keseharian mereka dengan segala aktifitasnya.
Semangat dan rasa bahagia tampak terpancar dari wajah para peserta, Gelak tawa dan yel yel pun mewarnai selama melewati rute perjalanan Fun Walk.
Tiba kembali di lokasi FInish, peserta pun larut dalam kelelahan tapi terbayar dengan kepuasan dan kebahagiaan dalam kebersamaan, salah satunya Eli yang dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan rasa senangnya berpartispasi dalam gelaran ini.
Alhamdulilah alhamdulilah banget . . Masya Allah . . Kita semua senang sekali bisa ketemu teman teman dan keluaga, dulu saya tinggal di jalan sangga buana sekarang di acara ini bahagia pokoknya kita kita ini masih bisa ketemu dan bernostalgia dengan teman dan keluarga mengenang masa masa kecil ditempat ini
tutur ibu usia 70 tahun ini.
Seusai melepas rasa lelah dan ber foto foto di taman kencana, peserta pun digiring panitia ke Jalan Salak No 26 untuk mengikuti acara lanjutan.
Dirumah kediaman Fifi Kaboel salah satu Pembina WJGG ini, peserta pun dimanjakan dengan hidangan makanan dan minuman yang sudah disediakan oleh panitia.
Tampak makanan dan minuman tradisional seperti laksa, Doclang, Cincau serta Teh Sereh telah terhidang, mengundang peserta untuk mencicipinya.
Sungguh patut di apresiasi kinerja para panitia gelaran kali ini ini, karena selain dimanjakan dengan hidangan tradisional serta prasmanan, panitia pun mengemas gelaran ini dengan menghadirkan musik live yang menghadirkan lagu lagu bergenre jazz. Pop, rock dan blues menghadirkan nuansa musik tahun 70 dan 80 an dan tentu saja di sambut antusias para peserta yang notabene penggila lagu lagu bergenre tsb.
Banyak peserta yang perform di panggung menyanyikan era keemasan lagu lagu tsb. Diantaranya Fifi Kaboel dan Dewi Pandji, 2 Pembina WJGG yang tak kalah ciamik menyanyikan lagu bergenre pop.
Pasca perform di panggung awak media Cotidie News pun menghubungi 2 pembina WJGG ini untuk di wawancarai.
WJGG adalah sarana kita untuk tetap menjaga silaturahmi antar warga disini, Selain ajang temu kangen yang kami gelar setiap tahun dengan teman teman waktu kecil, WJGG juga selalu mengadakan kegiatan yang bersifat Sosial dan Budaya.
Terang Dewi
Senada dengan Dewi, Fifi selaku tuan rumah dalam wawancaranya berharap agar generasi muda sekarang ini bisa melestarikan acara seperti ini.
Masih ditempat yang sama koordiantor acara Wunwun Maulidi dan Arioto Suparto selaku penasehat WJGG dalam keterangan persnya pada awak media mengatakan
Pertemuan formil seperti ini sudah 6 kali kita adakan, selain bertemu dengan teman teman kecil kita, saya harapkan kegiatan kali ini bisa memotivasi warga warga yang lain agar tetap sehat utamanya yang masih muda muda agar jangan mager males gerak,
ucapnya nya.
Lanjut, ary panggilan akrab arioto, penasehat WJGG ni menambahkan
Sejatinya WJGG ini adalah warisan orang tua kita dan kami kami adalah generasi kedua dalam perjalanan waktu WJGG ini. Adapun value nya sendiri adalah semangat guyubnya para peserta yang begitu bahagia mengikuti acara ini, bisa dilihat bagai mana aura kebersamaan terbentuk di acara ini, imbuh bapak berusia 70 tahun ini.
Di penghujung waktu awak media juga menemui salah satu tokoh WJGG, Benny Aksan yang dalam wawancaranya menyampaikan
Alhamdulilah ya dalam suasana penuh kluargaan tradisi tradisi silaturahmi masih bisa kita nikmatin walaupun dengan suasana yang berbeda, alhamdulilah juga hari ini kita bisa berkumpul walau tidak dalam skala besar tapi setidaknya tidak mengurangi essensi silaturahmi itu sendiri,
ujar tokoh nyentrik ini mengawali sesi wawancara.
Lebih lanjut tokoh WJGG yang perform nya mirip mirip pemain film antagonis ini berharap lapisan lapisan generasi berikutnya masih tetap mewarisi kebersamaan antar warga walau sudah tidak ada di lingkungan WJGG tapi hati mereka masih tetap ada disini.
Tak ada cerita yang berakhir disini
Ucapnya menutup sesi wawancara dengan awak media Cotidie News. (CN1)
249 total views, 1 views today