TAJUR HALANG FAIR JADI AJANG BAZAAR GRATIS PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) SEKECAMATAN TAJUR HALANG

Cotidienews.com_kab Bogor.

Bertemakan ethnik dan tradisional forum umkm kecamatan Tajur halang sukses gelar bazaar untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah umkm se kecamatan tahur halang sabtu 15 October 2022.

berlokasi di jalan bomang simpang kalisuren tajur halang Acara yang rencananya digelar selama 2 hari sabtu minggu 15-16 October 2022 ini selain menyajikan produk kuliner, fashion, kosmetik, obat obatan herbal, kerajinan tangan, bibit tanaman juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tradisional seperti palang pintu dari sanggar karya muda desa citayam, tarian saman dari desa tonjong, pencak silat dari paguyuban tahurhalang, kalisuren, tonjong dan cimande panggung gembira dan lainnya.

Bertajuk tajur halang fair parade UMKM dan seni budaya sekecamatan tajur halang acara ini terbukti ampuh jadi magnet 150 orang para pelaku umkm/ikm yang 70 % nya di prioritaskan mereka yang tidak memili toko lapak usaha dan benar benar usaha i dustri rumahan di kecamatan tajur untuk bergabung meramaikan acara ini.

Tampak hadir di acara hari pertama perwakilan dari dinas perdagangan, forum umkm/ikm kabupaten, danramil, kapolsek, kepala desa tonjong, BPD Tajurhalang, BPD Tonjong, Staf Desa Kalisuren dan yang lainnya.

Ada yang nenarik di acara bazaar kali ini kalau biasanya di acara seperti ini para pelaku umkm dikenakan tarif untuk kepesertaan bazaar,di kesempatan ini justru mereka dibebaskan dari kewajiban tsb hal ini tentunya jadi prestasi luar biasa untuk kinerja para panitianya.

Terkait hal tersebut ismail ketua panitia yang berhasil di temui awak media membenarkan dalam wawancaranya ” memang benar acara ini digratiskan untuk para peserta bazaar karena hal ini tak lepas dari banyaknya relawan yang memfasilitasi acara ini salah satunya adalah pemilik yayasan budha tidur ibu carren catherina ujarnya.

Lebih lanjut ismail mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai apresiasi terhadap pelaku umkm di wilayah tajur halang karena memang melihat animo dan potensi mereka yang cukup tinggi.

Disisi lain ismail melakukan seleksi kepesertaan dalam mewadahi 150 peserta bazaar kali ini hanya mereka yang tidak punya toko, usaha lapak dan benar benar pelaku usaha industri rumahan.

” jadi 60 s/d 70 % peserta kali ini adalah pelaku usaha industrii rumahan. tutupnya

Senada dengan ismail carren catherina SH.MH CTL.CTA selaku fasilitator terbesar di acara ini ketika ditemui awak media terkait acara bazaar yang pesertanya tidak dipungut biaya sepeserpun menjelaskan

” Basically sayanya dulu sebagai pelaku umkm juga jadi sering lah ikut acara seperti ini. Berbekal pengalaman itulah akhirnya saya bernazar kalau saya punya dana saya ingin mengadakan acara bazaar gratis tanpa dipungut biaya untuk ibu ibu rumah tangga atau pelaku pelaku usaha yang mereka pengen dagang tapi keterbatasan biaya untuk sewa lahan, Jadi di acara ini peserta bazaar benar benar di gratiskan dari segala bentuk biaya baik itu listrik,meja dll mereka hanya diwajibkan membawa kantong plastik dan itupun untuk dijadikan tempat sampah masing . katanya

ketika ditanyakan tentang rencananya maju sebagai anggota dewan wanita yang ramah ini mengatakan dengan tersenyum lebih dahulu ” Insya Allah insya Allah .. . Tapi belum tau karena saya hanya ingin bekerja dulu untuk masyarakat, memberikan dulu hasil hasil yang baik biar nanti masyarakat yang menentukan apakah saya layak untuk diusungkan menjadi anggota dewan atau tidak. jawabnya

lebih lanjut wanita yang akrab dipanggil ibu caren ini terkait kesinambungan acara ini mengatakan

” saya berharap masyarakat lebih antusias lebih mendukung dengan kegiatan kegiatan kami agar bisa memajukan desa tajur halang kecamatan tajur halang khususya. Pungkasnya

berdasarkan pantauan awak media acara ini memang sungguh bermanfaat baik bagi peserta bazaar maupun pengunjung karena rata rata mereka mengungkapkan rasa senangnya dan berharap lebih banyak lagi dengan adanya acara seperti ini. (DIAN_A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.